Sabtu, 16 Oktober 2021

Laporan Praktikum Identifikasi Zat Kimia Acara 1

                                                                   IDENTIFIKASI ZAT KIMIA

 I. TUJUAN

 I.1 Mengidentifkasi adanya logam K, Na, dan Ca dalam 3 macam larutan bahan dengan cara reaksi               nyala api bunsen.
 I.2 Mengidentifikasi ion-ion logam Ag+, Pb+ , Hg2+, Fe2+, Ba2+, Na2+ dalam larutan dengan                   menggunakan pereaksi pembentukan endapan, warna, gas, dan bau yang dapat diamati. 
I.3 Mengidentifikasi anion-anion Br, SO4 2- , FE(CN)6 4- , Cr4 2- dengan pereaksi atas dasar                     perbedaan kelarutan garam peraknya dan bariumnya.

 II. TINJAUAN PUSTAKA 
                Kimia analitik adalah ilmu yang mempelajari cara-cara penganalisaan zat kimia. Zat kimia ini terdapat dalam suatu senyawa atau larutan dan yang akan dianalisa baik jenis maupunkadarnya. Analisis kualitatif adalah penyelidikan kimia mengenai kadar unsur atau ion yang terdapat dalam suatu zat tunggal atau campuran. Analisis kuantitatif adalah penyelidikan kimia mengenai kadar unsur atau ion yang terdapat dalam suatu zat tunggal atau campuran. Reaksi pengendapan telah digunakan secara meluas dalam kimia analisis sperti titrasi, gravimetri dan dalam memisahkan suatu sampel menjadi komponen-komponennya (Underwood, 1986).
                 Kimia analitik bisa dibagi menjadi bidang – bidang yang disebut analisis kualitatif dan analisis kuntitatif. Analisis kualitatif berkaitan dengan identifikasi zat – zat kimia yaitu mengenai unsur atau senyawa apa yang ada dalam suatu sampel. Contoh analisis kualitatif yaitu ketika sejumlah unsur dipisahan dan diidentifikasi melalui pengendapan dengan hidrogen sulfida. Produk – produk organik yang disintesis dalam laboratorium bisa diidentifikasi dengan menggunakan teknik – teknik instrumentasi seperti spektroskopi, inframerah, dan magnetik nuklir (Day, 2002: 2). Cara memisahkan ion logam tertentu harus mengikuti prosedur kerja yang khusus dalam analisis kualitatif. Zat yang diselidiki harus disiapkan atau diubah dalam bentuk suatu larutan. Kita harus memilih pelarut yang cocok untuk zat padat. Ion – ion pada golongan – golongan diendapkan satu per satu kemudian endapan dipisahkan dengan cara disaring atau diputar dengan centrifuga. Endapan dicuci untuk membebaskan dari larutan pokok atau filtrat dan tiap – tiap logam yang mungkin akan dipisahkan (Cokrosarjiwanto, 1997).
                    Analisa kualitatif menggunakan dua macam uji, yaitu reaksi kering dan reaksi basah. Reaksi kering dapat diterapkan untuk zatzat padat dan reaksi basah untuk zat-zatdalamlarutan. Reaksi kering ialah sejumlah uji yang berguna dan dapat Dilakukan dalam keadaan kering, yakni tanpa melarutkan contoh. Petunjuk untuk operasi semacam ialah pemanasan, uji pipa tiup, uji pipa nyala, uji spektroskop, dan uji manik. Reaksi basah ialah uji yang dibuat dengan terbentuknya endapan dengan pembebasan gas dan dengan perubahan warna mayoritas reaksi analisis kuantitatif dilakukan dengan cara basah(Svehla,1985).
                     Tujuan utama analisis adalah untuk menemukan dan mengidentifikasi komponen dalam zat kimia. Analisis kualitatif menghasilkan data kualitatif. Contohnya seperti terbentuknya endapan, warna, gas maupun data non numerik lainnya. Umumnya dari analisis kualitatif hanya dapat diperoleh indikasi kasar dan komponen penyusun suatu analit. Analisis kualitatif biasanya digunakan sebagai langkah untuk analisis kuantitatif. Pada berbagai cara analisis modern, seperti cara-cara analisis spektroskopi dapat dilakukan dengan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif secara bersamaan, sehingga waktu dan biaya analisis yang dilakukan dapat ditekan seminimal mungkin dan perolehan hasilnya lebih akurat(Chadijah, 2012). 
                    Metode analisis kualitatif merupakan klasifikasian kation dalam lima golongan , yaitu golongan 1, golongan 2, golongan 3, golongan 4, dan golongan 5. Golongan 1 membentuk endapan dengan asam klorida encer. Ion-ion. Golongan ini ialah timbal, merkurium I, raksa dan perak. Golongan 2 tidak bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan 3 hidrogensulfida. Golongan 3 tidak bereaksi dengan asam klorida encer ataupun hidrogen sulfida encer, namun kation ini membentuk endapan dengan amonium yang netral. Golongan 4 membentuk endapan panamonium karbonat dengan adanya amonium klorida dalam suasana Netral atau sedikit. Golongan 5 meliputi ion ion magnesium, natrium, kalium, amonium, Lithium, dan hidrogen (Svehla, 1985).

III. PROSEDUR PERCOBAAN 

3.1 Alat
                     Alat yang digunakan dalam percobaan adalah jarum osche, botol reagen, lemari asam, pembakar bunsen, tabung reaksi, waterbath, lakmus merah, batang pengaduk dan pipet tetes. 

3.2 Bahan
                     Bahan yang digunakan dalam percobaan identifikasi logamlogam alkali dengan menggunakan reaksi nyala adalah HCl, KCl, NaCl, CaCl2, AgNO3, HCl, NH4OH, Pb(NO3)2, Kl, HgCl2, FeSO4, NaOH, BaCl2, (NH4)2CO3, NH4Cl, NaBr, AgNO3, Na2SO4, BaCl, K4Fe(CN)6, H2SO4, H3PO4, (NH4)MoO3, HNO3, Na2C2O4, dan Na2S2O3.

3.3 Skema Kerja











4.2 Pembahasan 

         Reaksi basah adaalah uji yang dibuat dengan zat-zat dalam larutan. Suatu reaksi diketahui berlangsung dengan terbentuknya endapan, dengan pembebasan gas dan dengan perubahan warna. Mayoritas reaksi analisis kualitatif dilakukan dengan cara basah. Reaksi basah dilakukan terhadap zat-zat dalam larutan. Suatu reaksi diketahui berlangsung dengan terbentuknya endapan, pembebasan gas dan perubahan warna. Reaksi basah merupakan jenis identifikasi zat secara kualitatif yang sering digunakan pada umumnya (Vogel, A. I., 1979).

4.2.1 Identifikasi Kation dengan Reaksi Basah Analisis kualitatif 
                kation secara sistematik dapat di golongkan dalam lima golongan berdasarkan sifatsifat kation terhadap beberapa reagensia. Golongan reagensia secara spesifik dapat di tetapkan ada atau tidak adanya golongan kation dan juga dapat memisahkan golongan dengan pemeriksaan yang lebih lanjut. Cara ini merupakan cara tradisional dalam menyajikan bahan, tetapi juga mudah dalam mempelajari reaksireaksi. Golongan reagensia yang di pakai dalam klasifikasi kation yang paling umum adalah asam klorida, hidrogen sulfida, dan amonium karbonat. Hal ini di dasarkan pada kation yang bereaksi dengan reagensiareagensia ini dengan membentuk endapan atau tidak. Jadi dapat di katakan bahwa pada klasifikasi kation ini di dasarkan atas perbedaan 16 kelarutan klorida, sulfida, dan karbonat dari kation tersebut (Shevla,2010). Berikut merupakan beberapa pembahasan mengenai identifikasi kation dengan reaksi basah. 

1. Identifikasi Kation Ag+ dengan Larutan AgNO3 
               Langkah pertama yang harus dilakukan, yakni larutan 1% AgNO3 dimasukkan kedalam tabung reaksi dengan menggunakan pipet tetes sebanyak 1 ml dan ditambahkan dengan pereaksi larutan 1% HCl sebanyak 1 ml. Selanjutnya, diamati apa yang terjadi kemudian ditambahkan dengan pereaksi larutan 1% NH4OH dan diamati akibat endapan yang terbentuk. Berikut merupakan reaksinya. 
                                        
                                                    AgNO3 + HCl → AgCl + HNO3














Kamis, 14 Oktober 2021

Pengalaman UTBK 2021

 Persipan UTBK sampe UTBK tu kayak apa sih? Nih aku ceritain....

Langsung aja yaaa

Aku persiapan UTBK itu dimulai 9 bulan sebelum UTBK. Tapi mulai efektif 2 bulan sebelum UTBK. Karena aku malah belajar buat persiapan  tes kedinasan. Aku mulai cari materi UTBK dan langganan di bimbel  online PAHAMIFY. Bukan iklan ya gess cuman rekomendasiin wkwk. Nah di PAHAMIFY ini ada fitur TO nya dan menurut aku TO nya tuuu sangat mantap ya. Bener bener sangat menantang.

Pas waktunya tinggal 1 bulan tu aku bener bener panik dan nyesel. Banyak materi yang belum paham dan bahkan ada juga yang belum aku baca.Nyeselnya karena aku malah fokus belajar buat tes  kedinasan. Terus aku kebut tuh belajarnya. Tiap hari TO sampe capek banget dan ngerasa ah yaudah lah sebisanya aja. Kalau aku gak diterima di PTN nanti aku juga dapet kampus yang terbaik buat aku.

Oh iya aku juga pake buku THE KING. Di buku itu ada banyak materi dan juga ada bonus CD yang isinya video materi. Lengkap banget lah pokoknya. Kalian bisa nih pake buku itu. Tapi bukunya tebel banget. Kalau kalian males baca buku tebel tebel aku saranin pake buku WANGSIT namanya. Itu juga bagus bukunya lengkap. Cuman TPS sama TKA nya dipisah. Jadi keliatan lebih tipis. Terserah kalian sih mau pake buku apa.

Hari UTBK semakin dekat. Aku selalu menghitung hari. Rasanya deg-deg an banget. Takut ngecewain orang tua. Hingga akhirnya UTBK pun tiba. Aku UTBK di UNTIDAR Magelang. Dapat sesi ke dua jam 1. Aku berangkat sendiri pake motor. Pas sampe di lokasi, depan pintu ada satpam yang ngasih tau UTBK nya di sebelah mana. Dan waktu itu aku UTBK di lab komputer FE lantai 4. Saat di ruang transit semuanya diam. Tegang banget. Terus diarahin sama panitia menuju ke lab komputer. Ac nya dingin banget. Waktu itu lagi bulan Ramadhan jadinya belum makan wkwkwk.

Waktu ngerjain laper banget. Takut perutnya bunyi kan malu. Tapi untungnya ada suara bising jadinya gak kedengeran. Nah soal UTBK nya itu susah susah. Banyak yang ngawur aku ngerjainnya. Apalagi matematika sama kuantitatif. Bener bener asal klik. Sebelum klik aku baca bismillah dulu biar beruntung. Tapi tenang aja kalau misal kalian belajarnya bener, aku yakin kalian pasti bisa ngeraiannya. UTBK nya tu lama banget sekitar 4 jam an harus duduk gak boleh ke kamar mandi. Bayangin deh pegel banget kan tuu pantat. Untung aku gak pengen tuh ke kamar mandi.

Waktu selesai UTBK lega banget rasanya. Tapi masih takut soalnya nunggu pengumuman. Mana lama banget, sekitar 2 bulan baru diumumin. Nah tanggal 14 Juni 2021, hari itu pengumuman UTBK sekaligus hari ultah aku. Aku selalu berdoa semoga hari ultah aku mendapatkan kado yang sangat berarti dalam hidupku.

Tiap jam aku selalu lihat laman pengumuman yang terus berjalan. 5 menit lagi pengumuman dan rasanya gak karuan. Mual,panik,deg deg an. Itu yang aku rasain detik detik pengumuman. Dan akhirnya aku buka pengumumannya. Alhamdulillah aku lolos di PTN pilihan 2 yang aku inginkan. Aku nangis terharu, seneng banget rasanya. Akhirnya bisa jadi maba di PTN impianku. Sempat pesimis banget karena aku ngerjain soalnya banyak yang ngawur. Tapi alhamdulillah ngawurnya bener wkwkwk.

Nah itu tadi gess pengalaman UTBK aku. Aku yakin kalian juga pasti bisa. Jangan takut buat bermimpi. Kalian harus berusaha semaksimal mungkin. Sekian gess..... semangat UTBK aku yakin kalian pasti bisa.

Senin, 29 April 2019

Arifah S.Pd. Guru SD yang Ramah

Arifah S.Pd.
Guru SD yang Ramah


Arifah S.Pd. adalah seorang guru kelas 4 di SDN Mangunrejo, Tegalrejo, Magelang. Oleh murid-muridnya beliau sering  dipangil Bu Ari. Arifah lahir pada 12 Maret 1981 di Magelang merupakan anak dari Bapak Hadi Sumarmo (Alm) dan Ibu Koidah. Orang tua Arifah bekerja sebagai guru dan petani.
Arifah tinggal bersama orang tua dan kedua kakaknya. Ia menjalani pendidikan di MI Yakti Mangunrejo, MTs Yakti Tegalrejo, SMK Muhammadiyah Magelang jurusan sekertaris. Setelah lulus SMK, dia tidak langsung melanjutkan kuliah. Ia ingin merawat ibunya yang waktu itu sedang sakit karena jatuh. Ibunya sudah menasehatinya agar melanjutkan kuliah, tetapi Arifah tetap ingin merawat sang ibu. Meskipun anak terakhir, Arifah tidak manja dan selalu bersikap mandiri. Setelah satu tahun lulus SMK dan ibunya juga sudah sembuh, ia melanjutkan kuliah di UNTID Magelang jurusan bahasa inggris.
Arifah kecil tidak memiliki cita-cita menjadi guru melainkan menjadi pegawai kantor. Namun sejak lulus kuliah, ia ingin bekerja dengan memanfaatkan ijazah kuliahnya. Akhirnya ia menjadi guru wiyata Bahasa Inggris di MI Yakti Mangunrejo tempat ia sekolah dulu pada tahun 2002. Ia juga mengajar di sekolah lain yaitu di SDN Donorojo dan SDN Mangunrejo. Tahun 2013, ia juga kuliah di UT PGSD.
Tahun 2014, ia mendaftarkan diri untuk mengikuti tes CPNS. Waktu itu ia mempersiapkan tes dengan sebaik mungkin. Dengan cara belajar, banyak latihan soal dan berdo’a. Berkat ketekunannya, akhirnya tahun 2014, ia diangkat menjadi PNS.  Bu Ari sangat senang,terkejut, dan tidak menyangka hal itu akan terjadi. Namun sejak menjadi PNS, Bu Ari tidak lagi mengajar Bahasa Inggris tetapi menjadi guru kelas 4 di SDN Mangunrejo.
Bu Ari memiliki sifat yang ramah. Saat menjelaskan pelajaran, mudah dipahami dan tidak membosankan. Bu Ari termasuk guru favorit di SDN Mangunrejo. Banyak siswa dan guru lainnya yang menyukai sifat Bu Ari.
 Saat ini ia tinggal di Pangkat, Mangunrejo, Tegalrejo, Magelang bersama sang suami dan kedua anaknya yang masih kelas 6 SD dan adiknya yang baru berumur 3 tahun. Bu Ari berharap anak-anaknya bisa menjadi orang yang bermanfaat dan sukses di dunia dan akhirat.

Laporan Praktikum Identifikasi Zat Kimia Acara 1

                                                                                   IDENTIFIKASI ZAT KIMIA  I. TUJUAN  I.1 Mengidentifkasi ad...